bagaimana anda membuat blog ini

Rabu, 12 Desember 2012

SARAF

SARAF

Saraf = Neuron :
Unit structural dan fungsional dari  sistem saraf.
  • Sistem saraf :
  1. tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang bervariasi.
  2. sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
  3. Reseptor <saraf> & Efektor <organ dll>

  • Sistem Saraf Pusat :
è    otak (ensefalon)
è    sumsum tulang belakang (medula spinalis)
  • Sistem Saraf Tepi :
è   Tidak sadar
a. Denyut Jantung
b. gerak saluran pencernaan
c. sekresi keringat
è   Sadar (otonom) :
a. saraf cranial, saraf yang keluar dari otak
b. saraf yang keluar dari tulang belakang
SEL SARAF

  • Sistem Saraf terdiri dari berjuta – juta neuron.
  • Sel saraf = neuron
  • Fungsi     = mengirimkan pesan (impuls) yang berupa
rangsang atau tanggapan.
Struktur Sel Saraf

è   Badan sel (1) :
sitoplasma &inti sel.
è   Serabut saraf (2 macam) :
  1. Dendrit mengirimkan impuls ke badan sel
saraf, pendek, minimal terdapat 1
  1. Neurit/akson mengirimkan impuls dari
badan sel ke jaringan lain, panjang, 1
Neuron
è   Selubung Mielin : lapisan lemak di luar akson yang merupakan kumpulan sel Schwann.
Fungsi  : melindungi akson dan memberi nutrisi
è   Sel Schwann : sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasmanya disebut neurilemma.
è   Nodus Ranvier : akson yg tdk terbungkus mielin.
Fungsi : mempercepat penghantaran impuls.
è   Synaps : Sambungan antar neuron
  1. Sinaps Aksosomatik : akson a >< badan sel b
  2. Sinaps Aksodedritik : akson a >< dendrit b
  3. Sinaps Aksoaksonik : akson a >< akson b
JENIS SEL SARAF menurut struktur dan fungsi :
è   Sel Saraf Sensorik :
  1. Fungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
  2. Ujung akson dari saraf sensori berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
è   Sel Saraf Motorik :
  1. Fungsi : menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
  2. Badannya berada di sistem saraf pusat.
  3. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

è   Sel Saraf Intermediet :
Sel saraf penghubung merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
JENIS SEL SARAF menurut jumlah uluran:

1. Neuron unipolar
  1. Hanya mempunyai satu cabang pada badan sel sarafnya. selanjutnya cabang akan terbelah dua sehingga bentuk dari neuron unipolar akan menyerupai huruf “T”.
  2. Satu sebagai dendrit, sementara yang lain sebagai akson.
  3. Neuron unipolar pada umumnya merupakan neuron sensory
2. Neuron bipolar
  1. Mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling berlawanan.
  2. Satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain berperan sebagai akson.
  3. Sel saraf neuron bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong/elips.
  4. Neuron bipolar pada umumnya merupakan neuron intermediet
3. Neuron multipolar
  1. Jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak ditemui.
  2. Dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki sebuah akson, berbentuk multigonal.
  3. Pada umumnya berfungsi sebagai motoneuron lain dari tubuh, seperti otot, kulit, ataupun kelenjar.

















Bentuk-bentuk dasar neuron
FUNGSI – FUNGSI :

1. Fungsi Saraf Pusat  :
Mengatur & mengendalikan seluruh aktivitas tubuh.
-untuk fungsi baca halaman 246 J
2. Fungsi Saraf Tepi    :
  1. Saraf tidak sadar (otonom) :
è   Simpatik : ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga urat pra ganglion pendek.
è   Parasimpatik : ganglion menempel pada organ yang dibantu, sehingga urat pra ganglion panjang.
è   Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis).
è   Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan “nervus vagus” bersama cabang-cabangnya, beberapa saraf otak lain & saraf sumsum sambung.
Parasimpatik Simpatik
Mengecilkan pupil Memperbesar pupil
Menstimulasi aliran ludah Menghambat aliran
Memperlambat denyut Mempercepat denyut
Membesarkan bronkus Mengecilkan bronkus
Menstimulasi sekresi kelenjar cerna Menghambat sekresi kelenjar cerna
Mengerutkan kantung kemih Menghambat kontraksi ktg kemih
  1. Saraf sadar :
è   Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:
  1. Tiga pasang saraf sensori
  2. lima pasang saraf motor
  3. empat pasang saraf gabungan sensori & motor
è   Saraf tulang belakang ada 31 pasang :
  1. 8 pasang saraf leher,
  2. 12 pasang saraf punggung,
  3. 5 pasang saraf pinggang
  4. 5 pasang saraf pinggul
  5. 1 pasang saraf ekor.
  • Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus.
  • Saraf bekerja bila ada :
  1. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
  2. Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
  3. Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki
Rangsangan -> neuron -> efektor
  • Proses gerak impuls pada neuron :
Dendrit -> badan sel -> akson/neurit -> neuron lain
  • Proses gerak impuls antar neuron :
Muatan (+) dan (-)nya berubah, sehingga bergerak kea rah neiron yang muatan (+), hingga sampai di saraf yang dituju
Arah Gerak Impuls
Impuls bergerak dari satu neuron ke neuron lainnya melalui suatu cairan yang disebut neurotransmiter

Beberapa jenis reseptor yang terdapat di kulit di seluruh tubuh :

Kamis, 06 Desember 2012

Lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.

Rabu, 05 Desember 2012

Masyarakat

Masyarakat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.